Kartu Pop-Up Masjid

Assalamu'alaikum adik-adik,

Hari ini kita belajar membuat kartu Pop-up yuk!

Tahukah adik-adik apa kartu Pop-up itu? Kartu Pop-up adalah kartu yang apabila dibuka akan muncul sebuah objek dari dalam kartu tesebut. Ada banyak cara membuat kartu ini, yuk...sekarang kita coba membuat yang paling sederhana! Tema kartu kali ini berupa gambar masjid.

Bahan:

Aneka kertas berwarna.

Gunting

Lem

Glitter (tambahan aksesoris)

Cara Membuat:

1. Ambil kertas dan lipat menjadi dua sehingga menyerupai kartu ucapan.

2. Gunting bagian tengah lipatan kartu tersebut (atau cara lain beri sandaran untuk menempelkan gambar yang kita buat)

3. Tempelkan gambar masjid pada lipatan atau sandaran.

Selamat mencoba! Adik-adik bisa membuka link panduan membuat berbagai model kartu Pop Up yang lain di sini.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Rukun Islam

Banyak cara mengenalkan rukun islam kepada anak-anak, salah satunya dengan bermain flash card (kartu bergambar) bersama si buah hati. Kartu bergambar tentang rukun islam ini bisa didownload di "Flash Card Rukun Islam" dan petunjuk lengkap cara pembuatannya bisa di lihat di sini.

Selain bermain bersama anak-anak dengan kartu bergambar ini, kegiatan lainnya bisa melihat kedua film animasi di bawah ini, dimana ada seorang anak muslim berusaha menjelaskan apa itu rukun islam kepada temannya yang non muslim, dan di situ terjadi interaksi yang saling menghormati satu sama lainnya. Sangat bagus untuk dilihat karena mencerminkan bagaimana keindahan islam itu.

Selamat menikmati.....

Bermain dengan "Clay" dan huruf Hijaiyah.

Assalamu'alaikum adik-adik yang sholeh dan sholehah,

Kali ini kita akan bermain-main dengan menggunakan "Clay" atau biasa juga disebut "Play Dough". "Clay" ini sebenarnya mudah didapatkan di banyak toko, tapi kita juga bisa membuatnya sendiri, aman dan murah meriah. Coba minta ayah, ibu atau kakak untuk mendampingi membuat "Clay" ini ya.....

Siapkan bahan-bahannya:

• Tepung terigu
• Garam (secukupnya untuk pemberi rasa).
• Air secukupnya
• Minyak goreng (sedikit saja)
• Pewarna kue

Cara membuatnya:

• Campur tepung terigu, garam, air dan minyak goreng, aduk sampai adonan kalis atau bisa dibentuk.
• Pisahkan menjadi beberapa bagian dan beri pewarna kue sesuai selera.

Nah...lihat hasilnya seperti di bawah ini:

Sekarang kita bisa bentuk apa saja "clay" yang sudah jadi ini. Diantarnya kita bisa membuat huruf-huruf hijaiyah berikut ini:

Setelah selesai bermain-main huruf hijaiyah dengan "clay" ini, adik-adik juga bisa membuat kue dan mencetaknya sesuai dengan yang diinginkan. Hmmm....lumayan enak juga lho.
Nah...kalian bisa mencobanya sekarang.......

Catatan buat orang tua:

Jika tidak ingin memakai pewarna buatan, maka bisa menggunakan pewarna yang bisa didapat dari bahan-bahan alami seperti: perasan sari bayam untuk warna hijau, kunyit bubuk untuk warna kuning, dan perasana bit rebus untuk warna merah.

Yuk...Pergi ke Masjid

Assalamu'alaikum adik-adik,

Siapa yang suka pergi ke masjid? pasti senang sekali yah.....apalagi kalau kita bisa pergi bersama-sama dengan keluarga atau teman-teman.

Masjid adalah tempat ibadah umat Islam. Fungsi utama masjid adalah sebagai tempat ibadah sholat, tetapi masjid juga bisa dipakai sebagai madrasah atau tempat menuntut ilmu agama islam.

Ada tuntunan atau tata cara masuk ke dalam masjid, yaitu:

1. Hendaklah berpakaian yang rapi, menjaga kebersihan, berdoa dan berjalan penuh dengan ketenangan ketika pergi ke masjid.

2. Masuk dengan kaki kanan terlebih dahulu dan membaca doa sebelum masuk masjid:

Artinya:

“Ya Allah limpahkanlah rahmat dan kesalamatan atas junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya. Ya Allah ampunilah dosa-dosaku dan bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu”.

3. Mengisi shaf yang terdepan, mengucapkan salam, mengerjakan shalat tahiyyatul Masjid.

4. Bersegera melakukan sholat mengikuti imam (dan ingat rapatkan shaf ketika sholat berjama'ah).

Ada buku cerita bagus berbentuk eBook, adik-adik pasti senang membacanya, judulnya "Muhammed Goes to the Masjid".

(Sumber eBook: Mini Mu'min Publication)

Nah...bagaimana kalau sekarang kita bernyanyi bersama-sama, agar kita semakin bersemangat untuk memakmurkan masjid. Lagunya sangat enak didengar, judul lagunya adalah " It's time to go to the masjid".

Doa Ketika Bersin

Assalamu'alaikum adik-adik sekalian,

Jika kita bersin maka jangan lupa membaca doa:

"Alhamdulillahi robbil aalamin", artinya : Segala puji bagi Allah di setiap keadaan.

dan yang mendengar membaca: " Yarhamukallah", artinya: semoga Allah memberi rahmat padamu.

Kemudian yang bersin menjawab lagi dengan mengucapkan: "Yahdikumullah", artinya: semoga Allah memberi hidayah.

Nah....adik-adik juga bisa membuat komik dengan tema cerita islam lainnya seperti di atas, caranya bisa dilihat di sini yah...

Kumpulan Poster Doa untuk Anak

Assalamu'alaikum adik-adik,

Dalam ajaran Islam kita dianjurkan untuk selalu berdoa sebelum memulai kegiatan apapun dan ketika selesai mengerjakan kegiatan tersebut.

Misalkan berdoa sebelum makan, minum, tidur, belajar, masuk kamar mandi, bepergian dll dan sesudahnya.

Nah.....agar adik-adik mudah untuk mengingat doa-doa tersebut, salah satu cara untuk membantu kita menghapalkannya adalah dengan menempelkan poster menarik yang berisi doa-doa ini.

Adik-adik bisa mendapatkannya di Mini Mu'min Publication, kemudian menempelkan poster doa yang menarik ini di dinding kamar tidur untuk doa sebelum/sesudah tidur, atau menempelkan doa sebelum belajar di meja belajar, dan masih banyak lagi.

Matematikawan Muslim (1)

Assalamu'alaikum adik-adik yang sholeh dan sholeha,

Tahukan kalian bahwa banyak sekali ilmuwan muslim yang sangat berperan dalam kemajuan ilmu pengetahuan saat ini. Kali ini kita akan mengenal tokoh atau ilmuwan matematika muslim yang bernama Abu Ja’far Muhammad ibn Musa Al-Khwarizmi(790 - 850) atau lebih dikenal dengan nama Al-Khawarizmi. Al-Khawarismi lahir di Khawarizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) pada 780 M dan wafat sekitar tahun 850 M.

Beliau adalah salah satu matematikawan terbesar sepanjang masa. Karyanya yang cukup dikenal adalah membuat buku Mugabala w'al Al-Jabr (buku Aljabar) yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan digunakan untuk generasi di Eropa. Berkat karyanya ini, Al-Khawarizmi disebut sebagai "Bapak Aljabar". Beliau memberikan solusi untuk persamaan kuadrat dan metode geometrik untuk menyelesaikan persegi. Al-Khawarizmi juga menulis tentang angka Hindu-Arab. Beliau melahirkan kata Aljabar Algoritma.

Sumber:

www.britannica.com